{Resep Jamu kunyit Asam yang Enak

Jamu kunyit Asam. Jamu kunyit asam (kunir asem) dapat membantu redakan nyeri haid. Indonesia adalah negeri yang kaya rempah berkhasiat. Masyarakatnya secara turun-temurun mengolah rempah menjadi jamu.

Jamu kunyit asam merupakan salah satu jenis minuman tradisional yang cukup populer dan menyehatkan. Berikut khasiat dan manfaat kunyit asam untuk kesehatan. Banyak yang merekomendasikan kunyit asam sebagai jamu untuk memperlancar mensturasi. {Cara membuatnya tidak sulit, sobat dapat menghidangkan Jamu kunyit Asam hanya dengan menggunakan 5 bahan dan 5 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Jamu kunyit Asam yuk!

Bahan-bahan Jamu kunyit Asam

1. Siapkan 100 gr Kunyit (saya pake kunyit giling).
2. Dibutuhkan 50 gr Asam Jawa.
3. Diperlukan 50 Gr Gula Jawa (saya pake gula aren).
4. Dibutuhkan 750 ml - 1 L air.
5. Gunakan Jeruk nipis (optional untuk rasa asam yang lebih segar).

Lihat juga resep Kunyit asem seger enak lainnya. Kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam membuat jamu ini kaya manfaat. Wajar jika ibu hamil tertarik untuk minum jamu kunyit asam untuk meredakan pegal linu selama kehamilan. Daftar Isi [hide] Manfaat Hingga Efek Samping Jamu Kunyit Asam Aturan minum jamu kunyit asam Aturan minum jamu kunyit asam.

Cara membuat Jamu kunyit Asam

1. Masukkan kunyit, asam, gula, air, jeruk kedalam panci..
2. Aduk2 bahan lalu masak hingga bahan larut dan tercampur rata..
3. Masak bahan dan air hingga mendidih.
4. Saring ampas dan air. Lalu masukkan air kedalam wadah.
5. Jamu bisa di minum hangat atau dingin. saya sih tim minum jamu dingin lebih seger hehe 😁.

Kunyit berbentuk bubuk telah sejak lama digunakan sebagai. Jamu Kunyit asam adalah jamu yang berbahan dasar kunyit, dan asam jawa yang konon berkhasiat untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau seriawan. Saya agent Jamu Asam Kunyit � Trusted Seller. Resep jamu kunyit Asam sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan ketika nenek moyang bangsa Indonesia masih ada.

Subscribe to receive free email updates: